Kewirausahaan - KEUNTUNGAN KOMPETITIF

Apakah itu Keuntungan Kompetitif?

Keuntungan kompetitif ada ketika sebuah perusahaan menawarkan produk atau jasa yang diterima oleh konsumen untuk menjadi lebih besar dari pesaingnya, dengan begitu meningkatkan keuntungan perusahaan. Dijelaskan, keuntungan kompetitif adalah ketika perusahaan mempunyai barang atau jasa yang dilihat dari target pasar lebih baik dari pesaing. Banyak cara menuju keuntungan kompetitif, misalnya perbedaan harga,jenis pelayanan bisnis yang unik,atribut produk yang mencolok,dan kemampuan diperolehnya. Contoh-contoh berikut ini memperlihatkan jalur keuntungan kompetitif.
1.      Harga
2.      Layanan pelayanan yang unik
3.      Atribut produk yang mencolok
4.      Pengalaman konsumen
5.      Daya jangkau

Walaupun pentingnya keuntungan kompetitif tidak dapat diingkari, pengusaha kadangkala diyakinkan bahwa mereka tidak dapat mencapai tujuan ini dipasaran. Kesimpulan yang tidak menguntungkan ini berasal dari dua mitos yang gagal. Yang pertama adalah bahwa hampir semua kesempatan bisnis yang baik telah hilang. Yang lainnya adalah perusahaan kecil tidak dapat menyaingi keuntungan perusahaan besar. Kedua ide ini adalah salah! tentu saja perusahaan yang telah lebih dulu ada, baik besar maupun kecil seperti biasanya tidak menyukai pesaing. Sebagaimana yang ditulis oleh Karl H. Vesper.
Perusahaan yang berkembang mempertahankan perlindungan terhadap hak milik untuk menangkis pesaing yang sudah ada. Konsekuensinya,wirausaha yang menciptakan saingan baru untuk menyerang mereka mempuynyai semacam  “celah” atau strategi keuntungan kompetitif untuk sampai pada pola yang dikembangkan dari aktivitas komersial.

Seleksi celah harus diseleksi lebih dari sekedar firasat buta atau apapun yang baru populer pada waktu itu. Pilihan hasil dari pecapaian dasar yang sistematis mendukung kuat keuntungan kompetitif.


Meletakan Dasar Keuntungan Kompetitif

Untuk mengembangkan keuntungan kompetitif, wirausaha perlu memahami secara umum kompetisi industri yang dinamis. Pengetahuan ini dapat digunakan untuk menghalangi efek dari respon kompetitif. Dengan kata lain, analisis dari luar mampukah wirausaha menentukan bisnis potensial apakah yang ada, sementara analisis menunjukan apa yang harus diperbuat perusahaan.

MENILAI LINGKUNGAN
Lingkungan luar mempunyai akibat yang menonjol pada keuntungan dan pertumbuhan perusahaan. Karena itu pengusaha mendapatkan keuntungan ketika mereka menganalisis lingkungan luar untuk menemukan kesempatan berusaha dan ancaman yang ada untuk mengambil pengukuran yang melindunginya. Analisis ini harus meliputi dua lapisan yaitu didalam lingkungan luar – lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro sangatlah luas meliputi faktor – faktor umum yang mempengaruhi semua atau setidaknya sebagian besar bisnis didalam masyarakat.
Sebagai perbandingan, lingkungan industri didefinisikan lebih sempit sebagai dua kekuatan yang digabungkan dan yang langsung mempengaruhi perusahaan dan semua yang menjadi pesaing – pesaing yang relevan.
  
a.      LINGKUNGAN MAKRO 
        Dalam konteks lingkungan makro, yang meliputi keseluruhan masyarakat, adalah sejumlah segmen kritis. Dalam segmen ekonomi sebagai contohnya, kekuatan seperti inflasi, tingkat bunga, dan bahkan tingkat arus pertukaran uang, mempengaruhi bisnis kecil, baik ketika hal tersebut memajukan atau memundurkan pertumbuhan bisnis.
       Dalam segmen kultural ada trend dalam masyarakat yang mempengaruhi permintaan masyarakat, membuka kesempatan pasar yang baru dan mendorong lainnya untuk menurun. Segmen politik termasuk didalammya trend pemerintahan termasuk hukum pajak, peraturan tabungan yang dapat mengancam bisnis atau membalikan konsep kewirausahaan yang sedang tumbuh menjadi tidak dapat dilanjutkan.
       Barangkali yang paling relefan untuk bisnis kecil adalah segemen teknologi karena segmen inilah yang banyak menelurkan perusahaan baru dan membalikan mereka yang sudah tak terpakai lagi. Segemen global yang meliputi perkembangan geopolitik yang menciptakan kesempatan baru untuk memperluas pasaran, sumber luar secara internasional, dan investasi asing. Lingkungan makro jelas – jelas merupakan dua mata pedang ganda yang dapat membuka maupun mengancam keberadaan perusahaan kecil.

b.      LINGKUNGAN INDUSTRI  
           Sebagai tambahan pada pengaruh lingkungan makro, wirausaha juga merupakan subjek yang lebih secara langsung memepengaruhi industri mereka. Beberapa faktor menetukan tingkat kompetisi dalam sebuah industri.
       Menurut Michael Porter dalam bukunya Competitive Adventage, ada lima kekuatan yang menentukan dasar dan tingkat kompetisi dalam sebuah industri yaitu :
1.      Kekuatan menawar pembeli
2.      Ancaman penggantian barang atau jasa
3.      Kekuatan menawar penjual
4.      Persaingan yang ada diantara para pesaing
5.      Ancaman pesaing baru

MEMPERKIRAKAN ORGANISASI

Pengertian ini harus dikaitkan dari dalam dengan potensi yang ada dalam, atau apa yang dapat dilakukan perusahaan.   Pandangan mendalam ini dapat dicapai melalui analisis sistematis kekuatan dan kelemahan perusahaan, itu dinamakan penaksiran organisasi. Dengan tujuan menaksir bisnis organisasi yang potensial, pengusaha   harus mengetahui perbedaan   antara sumber dan kemampuan.

Sumber organisasi adalah input-input dasar perusahaan yang digunakan untuk memimpin bisnisnya. Mereka  memasukan faktor-faktor seperti modal, teknologi, peralatan-peralatan para pekerja yang mempunyai sumber-sumber terkait, yang terlihat dan dapat diukur dengan mudah. Penanaman dan peralatan, kas yang disimpan,  kemampuan meminjam, semua wirausaha memiliki sumber-sumber yang terkait. Hal ini berbeda secara mendasar dari sumber-sumber yang tidak terkait yang tidak terlihat. Oleh karena itu, sulit untuk mengetahui jumlahnya. Sumber-sumber yang tidak terkait termasuk pemilik hak paten dan penciptaan (copyright), juga dasar asset atas  pengenalan merek dan reputasi perusahaan. Dalam kenyataannya sumber-sumber tersebut tidak dapat memberikan keuntungan kompetitif sampai mereka diikat dalam satu konfigurasi yang berguna.

MEMASANGKAN PENAKSIRAN DARI LINGKUNGAN DAN ORGANISASI

Penaksiran lingkungan secara sistematis menguji lingkungan makro dan lingkungan industri dengan tujuan menemukan kesempatan-kesempatan seperti membuka selubung ancaman dimanaperusahaan harus menyediakan semacam pertahanan. Dasar kompetitif  yang kuat hanya dapat dikembangkan ketika kekuatan dan kelemahan organisasi telah dipasangkan dengan profil kesempatan dan ancaman ini.

Analisis SWOT integrasi kependekan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities (kesempatan) dan threats (ancaman) analisis yang menyediakan pandangan ulang strategi yang singkat yang sering diperlukan sebagai strategi dari situasi perusahaan yang sedang berlangsung. Perusahaan dengan keuntungan  yang besar mempunyai pemikiran yang maju, kemampuan yang ada dengan tujuan untuk mendapatkan posisi yang lebih baik bagi mereka sendiri untuk mengantisipasi kesempatan bisnis. Singkatnya, perusahaan yang mampu menunjukan kemampuan yang baik dimasa yang akan datang adalah perusahaan-perusahaan yang mempunyai kemampuan masa kini untuk bertemu dengan tantangan esok.


Memilih Strategi Untuk Memperoleh Keuntungan Kompetitif

Strategi adalah sebuah rencana yang memandu sumber-sumber investasi untuk dimodalkan pada kesempatan bisnis yang potensial.

PILIHAN STRATEGI BERDASARKAN PEMIKIRAN LUAS

a.      Strategi Keuntungan-Biaya
Keuntungan biaya dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi hanya yang terendah dipasaran. Sumber-sumber keuntungan biaya kadang agak bervariasi berjarak dari pekerja berbudaya rendah untuk efesiensi dalam operasionalnya. Faktor keuntungan biaya sangat bermacam-macam dan bervariasi diantaranya membuat batas keuntungan sehat dan membuat harga lebih rendah dari pasaran dengan mempertahankan efesiensi yang ekstrem dalam bidang operasionalnya.
b.      Strategi Keuntungan Pemasaran
Pilihan umum kedua untuk membangun keuntungan kopetitif adalah keuntungan pemasaran; sebuah pendekatan yang membutuhkan perbedaan pada barang/jasa perusahaan bersamaan dengan beberapa dimensi yang bukan biaya. Dalam menggunakan  teknologi baru sebuah perusahaan yang dapat membuat dan mempertahankan posisi unggul yang menarik akan menjadi kinerja yang sukses dipasar. Konsumen harus diyakinkan akan keunikan dan keinginan akan barang/jasa. Strategi harus efektif. Berbagai variasi taktik pemasaran atau operasional, mulai dari promosi sampai design produk menuju kepada perbedaan barang/jasa.

PEMBAGIAN PASAR DAN VARIABLE
Pada contoh sebelumnya strategi keuntungan biaya dan keuntungan pasar telah diterapkan pada pasar yang relatif homogen. Definisi formalnya pembagian pasar adalah proses dari pembagian pasar total untuk produk atau jasa dalam kelompok dengan kebutuhan yang sama, sehingga setiap kelompok dengan baik menanggapi dalam bantuan pada strategi pemasaran yang khusus. Kebutuhan akan pasar muncul dari kompetisi. Pasar adalah kelompok konsumen yang mempunyai kekuatan daya beli dan kebutuhan yang tidak dapat dipuaskan. Seorang wirausaha harus mempertimbangkan variable segmentasi untuk membagi pasar seluruhnya kedalam segmen yang pantas dan menandai satu kelakuan pasar dengan pasar yang lainnya. Dua variable segementasi satu yang mewakili dimensi mayor dari pasar adalah varaiabel keuntungan dan variable demografi.
  • Variabel Keuntungan
Definisi pasar menjelaskan mengenai kebutuhan konsumen yang tidak dapat dipuaskan. Variable keuntungan berkaitan dengan kebutuhan konsumen karena hal tersebut digunakan untuk menandaisegmen pasar berdasarkan keuntungan yang dicari oleh konsumen. Contoh pasta gigi mempunyai beberapa keuntungan. Prinsip keuntungan orang tua adalah pencegahan untuk anaknya yang masih kecil, sementara prinsip keuntungan remaja adalah napas yang segar. Pasta gigi adalah produk yang mempunyai dua segmen pasar berbeda.
  • Variabel Demografi

Keuntungan variable sendiri tidak akan cukup untuk analisis strategi segmentasi bentuk pasar. Ketiga jenis tersebut didiskusikan dalam pendekatan secara segmental, pendekatan multisegmental, dan pendekatan segmental tunggal.
  1. Strategi Tidak Terbagi yaitu strategi yang mendefinisikan pasar total sebagai target pasar yang harus dilayani. Dengan strategi tidak terbagi sebuah perusahaan mengembangkan campuran pemasaran tunggal yaitu sebuah kombinasi dari produk, harga, promosi dan distribusi. Contohnya Pensil dari Community Writing Company menjual produknya sesuai dengan keseluruhan pasar yang dilayani yaitu semua pengguna potensial instrument untuk menulis.
  2. Strategi Multisegmental adalah stategi yang mengenal perbedaan pilihan dari segmen pasar individu, mempunyai keuntungan potensial dan mengembangkan campuran pemasaran unik untuk masing-masing segmen. Contohnya, Pensil dari Community Writing Company membagi beberapa segmen pasar yang semuanya dilayani seperti pelajar, professor dan ekslusif dengan pemasaran yang berbeda-beda
  3. Strategi Segementasi Tunggal adalah sebuah strategi yang mengenal keberadaan beberapa segmen pasar, tetapi hanya memusatkan pada segmen yang menawarkan keuntungan terbesar. Pendekatan segmentasi tunggal adalah strategi paling bijaksana untuk bisnis kecil dalam usaha pemasaran awal perusahaan, karena pendekatan tersebut memungkinkan bisnis kecil untuk mengkhususkan diri sehingga perusahaan tersebut akan mudah untuk memasuki pasar baru. Contohnya, Pensil dari Community Writing Company membagi beberapa segmen pasar seperti pelajar, professor dan ekslusif tetapi hanya memilih satu segmen yang dinilai memberikan keuntungan paling besar.


PEMASARAN KECIL
Pemasaran kecil adalah jenis khusus strategi segmentasi dengan mengisolasikan perusahaan dengan kekuatan pasar yaitu dengan melayani segmen pasar yang  tidak dilayani secara berlebihan oleh para pesaing.
·        MENYELEKSI PASAR KECIL
Strategi penerapan pemasaran kecil :
1.      Tidak melakukan pemusatan pada segmen pasar tunggal.
2.      Membatasi penjualan di daerah geografi tunggal.
3.      Menekankan penjualan barang atau jasa.
4.      Berkonsentrasi pada superioritas barang atau jasa.
Dengan menyeleksi pasar kecil, wirausahawan memutuskan arah dasar perusahaan.
Pilihan tersebut mempengaruhi dalam startegi pengambilan keputusan. Startegi keseluruhan perusahaan diformulasikan untuk memutuskan hubungan perusahaan dengan lingkungannya terutama kepada konsumen dan pesaingnya di lingkungan tersebut.

MEMANFAATKAN POTENSI PASAR KECIL
Perusahaan-perusahaan yang mengambil strategi pasar kecil mempertahankan pasar
terlindung dan persaingan yang menarik. Menurut Michael Porter segemen pasar dapat terjadi dalam 4 kondisi :
  1.  Pusat strategi ditiru.
  2.  Segmen yang dituju menjadi tidak menarik karena permintaan menghilang atau erosi pada strukturnya.
  3.  Perbedaan tujuan segmen dari segmen kecil yang lain.
  4. Perusahaan baru yang membuat segmen yang lebih kecil dalam industry.

Mempertahankan Keuntungan Kompetitif


Dalam usaha untuk meraih keuuntungan kompetitif ada 3 komponen besar, yang pertama membangun dasar yang kuat melalui lingkungan dan keorganisasian. Kedua, menentukkan strategi kompetitif yang paling baik dan sesuai dengan perusahaan. Ketiga, mempertahankan keuntungan kompetitif dengan mempertahankan hasil dari keuntungan, pembagian pasar, kepuasan konsumen dan ketahanan nilai posisi yang tempatnya bertahan lama.
Dengan tujuan untuk mempertahankan kinerja perusahaan sepanjang waktu, wirausaha harus berfikirin maju dan satu langkah lebih depan dari perusahaan pesaing. Perusahaan harus mempertahankan arus keuntungan kompetitif dengan tujuan untuk menghindari pergantian drastis dalam kinerjanya dan mengevaluasi untuk kebaikkan kinerja perusahaan yang akan datang. Keuntungan kompetitif yang tetap dapat dicapai bila wirausaha secara terus menerus mempunyai lingkungan luar perusahaan dan meningkatkan kemampuan organisasinya. Dengan cara ini, wirausaha akan menemukan kombinasi inovasi untuk mendukung strategi yang menciptakan nilai dan mempertahankan posisi kompetitif perusahaan dalam industri. 

Komentar

Postingan Populer